Share

Membahas yang Lalu

Sudah beberapa hari semenjak Ayana mengetahui tentang fakta menyakitkan yang membuatnya terus merasa bersalah. Dia terus menghindari Deon, pergi setelah sarapan dan pulang saat hampir tengah malam.

Deon sendiri merasa bingung, tapi terus berusaha berpikir positif dan menebak jika Ayana memang sedang banyak beban pikiran di perusahaan. Dia tidak ingin bersikap egois dengan memaksa Ayana bicara kepadanya.

“Apa kamu akan terus menghindari suamimu seperti ini? Lambat laun dia akan tahu, entah darimu atau dari orang lain. Jika nanti dia tahu dari orang lain, aku yakin kekecewaannya akan semakin besar, Ay.” Nabila mencoba menasihati setelah mendengar keluh-kesah Ayana.

Nabila tahu jika semua ini sangat berat untuk Ayana, tapi ini adalah yang terbaik, jujur bagaimanapun nanti tanggapan Deon.

Ayana mengusap kasar wajahnya. Dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana. Dia takut kehilangan pemuda itu, tapi juga merasa bersalah jika bersama dengan sebuah kebohongan.

“Aku benar-benar tidak bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
nah kan...nah kan..Hyuna tau sesuatu... ayok Ayana....mikir nya jgn lama²...buruan jujur ma Deon,drpd nanti keduluan Hyuna yg bilang ma Deon...
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Waduh...Deon tau dari Hyuna lagi akan jadi perkara ini kalo Ayana ga cepat jujur aja
goodnovel comment avatar
Adeena
bener2 di bikin kyk naik rolercouster ini dah dig dug
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status