Share

lima 21

"Maaf menunggu lama." Wina muncul di pintu depan kontrakannya dengan membawa alat tes kehamilan lalu mendekati Wahyudi. Dia menyerahkan benda itu ke tangan Wahyudi yang segera mengerutkan dahinya mengamati alat tes kehamilan yang ada di tangannya.

"Ini... Garis sa... tu?!"

Wina tersenyum penuh kemenangan seraya menatap ke arah Wahyudi.

"Sekarang kamu sudah tahu bahwa aku tidak berbohong kan, Mas? Ibu-ibu yang ada di stand mantan istri kamu itu ngarang cerita dan memfitnah aku entah apa alasannya."

Wahyudi menatap ke arah Wina dengan perasaan tidak enak dan canggung. "Iya, maafkan aku, Win. Aku tahu sekarang kamu yang benar. Kamu tidak hamil."

Wahyudi menjeda kalimat nya. "Oh, aku tahu, Win! Jangan-jangan Adelia, si mantan istri aku tadi sengaja menyuruh ibu-ibu jahat untuk memfitnah kamu. Bisa jadi kan dia nggak suka sama kita yang terlihat mesra dan romantis lalu ingin membuat kita saling menjauh?" sambung Wahyudi.

Wina hanya menghela nafas panjang. Senyum lebar terpampang di wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status