Share

bab 30

Sebuah suara dari arah belakang Jarot membuat Jarot dan Wina menoleh.

"Mas Wahyudi?" desis Wina panik.

Wahyudi berjalan dengan rasa penasaran ke arah Jarot dan Wina.

"Kamu kan minta dijemput di depan gerbang kantor kamu, kenapa sekarang di warung? Apa kamu lapar, Sayang?" tanya Wahyudi setelah berada di samping Wina.

Wina membalas tatapan Wahyudi dengan rasa canggung.

"A-aku memang lapar. Di rumah sedang tidak ada makanan kan?" tanya Wina lagi.

"Yah, kalau memang tidak ada makanan di rumah, lebih baik kamu beli saja. Kenapa malah ngobrol dengan laki-laki lain?" tanya Wahyudi melirik tajam ke arah Jarot. Seketika Jarot langsung salah tingkah.

"Hei, Yud, ini urusan ku dengan Wina. Bukan dengan kamu!" seru Jarot menatap tajam ke arah Wahyudi.

Wahyudi langsung maju merengsek ke arah Jarot.

"Heh! Sekarang Wina sudah menjadi istriku! Apapun yang menjadi urusannya adalah urusan ku."

Wahyudi menjeda kalimatnya, menatap lekat-lekat ke arah Jarot.

"Tunggu dulu, dari tadi pak Jarot kok
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status