Share

Cemas

Rey pulang berpamitan hampir jam sepuluh malam. Lusa mereka berjanji untuk bertemu lagi. Menemui Bu Mien sebagai lamaran resmi untuk menjadikan Nay istrinya.

“Jadi kau akan menikah dengan dia, Nay?” tanya Wira memastikan.

“Iya. Aku melihat kesungguhan dan ketulusannya,” jawab Nay sembari membereskan cangkir dan piring yang mereka pakai tadi. “Kalau semua urusanku dengan dunia bawah selesai, aku akan menikah dan menjalani hidup seperti perempuan manusia pada umumnya.”

“Jadi kau akan meninggalkan kami?” Wira membuntuti Nay sampai ke dapur.

“Kalian sudah mendengarnya sendiri tadi. Kalau kau sudah menemukan wanitamu kau baru boleh meninggalkan aku,” Nay meletakkan piring dan cangkir di sink dan akan mencucinya esok pagi. “Sudah, cemburunya dilanjutkan besok saja. Lihat Gantari, dia santai saja.” Nay bergabung dengan Gantari yang duduk tenang di sofa. “Walau aku tahu seperti apa berkecamuknya hatimu. Iya kan?”

“Cukup melegakan bagiku bahwa kau tidak meninggalkan kami dalam keadaan apapu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status