Share

58

POV Angga + Dinda

"Assalamu'alaikum," ucapku setibanya di depan kamar Bunda yang sedikit membuka. Aku mendorong pintunya lalu melangkah masuk.

"Waalaikum salam," sahut Ayah, Bunda juga Sisil berbarengan. Adikku yang tengah makan itu mendongak.

"Makan, Mas. Aku beliin makanan buat Mas, nih." Diraihnya kotak strrefoam di hadapannya kemudian mengulurkan padaku. Aku menerimanya.

"Untung saja kamu beliin Mas makanan. Mas belum makan siang," sahutku sambil meletakkan plastik yang kutenteng ke atas meja. Kotak sterefoam dari Sisil juga kuletakkan di meja. Aku meraih sebutir apel, setelah mengupasnya segera kuulurkan pada Ayah. Aku mengupas sebutir lagi dan mengulurkannya pada Bunda. Setelah itu, aku mengambil kotak sterefoam, duduk lesehan di samping Sisil dan mulai makan.

"Memangnya tadi belum makan siang, Ga?" tanya Bunda saat aku menggigit paha ayam goreng kemudian memuluk nasi juga sambal tomat.

"Belum, Bun. Dari pagi aku hanya sarapan pecal dari Bunda saja, makanya aku begini lapar," j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lilis Isnawati
mana kelanjutan nya? kok lama bngt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status