Share

66

Aku terus mereka-reka sampai merasa jengkel sendiri. Jengkel. Bete. Kesal. Rasanya, aku ingin berteriak melampiaskan sesuatu yang membuat dadaku sesak. Aku gak ingin memikirkan Mas Angga lagi, tapi bayangannya yang belanja bersama Yana dan Bunda terus mengusik benakku. Ah rasanya pengap banget padahal mobil ini perpendingin. Aku membuka jendela mobil karena ingin menghirup udara segar, tapi yang terhirup justru asap kendaraan. Tiba-tiba, sebuah motor berhenti persis di samping mobilku, aku memperhatikannya. Yang mengendarai motor adalah seorang lelaki mengenakan helm dan jaket kulit warna hitam, juga memakai sepatu kulit warna hitam. Godain, aah, dia terlihat keren. Siapa tahu dengan iseng kembali ke kebiasaanku saat SMA dulu, pikiranku gak akan tertuju pada Mas Angga lagi.

"Co-wok? Godain kita-kita, dooong," kataku.

Lelaki yang mengendarai motor di sebelahku menoleh. Aku meletakkan telapak tangan ke bawah dagu lalu mengerucutkan bibir dan membuat ciuman jarak jauh.

"Godain kita-kita,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Setya Radja
hahahaha smoga berjodoh, tapi bukan nya kakak Angga ya
goodnovel comment avatar
Tiny Prihono
kok jadi kakaknya andini..? bukannya adiknya angga ya .......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status