Share

19.

Keheningan menyelimuti dua insan yang tengah bergulat dalam pikiran masing-masing. Crystal masih tidak berhenti menitikkan air mata meski suara tangisnya sudah tak terdengar lagi, sementara Edward hanya memandangi wanita itu dari bawah seolah tidak ada lagi hal menarik di dunia ini selain wanita itu.

"Edward, apa aku boleh memberi pertanyaan?" tanya Crystal membuyarkan lamunan pria itu.

Edward masih menatap Crystal dengan pandangan kosong. "Tergantung apa yang bisa kau berikan setelah aku menjawab pertanyaanmu."

Crystal menghela nafasnya. Memperbaiki jalannya nafas agar berhenti sesenggukan. "Adam ... ada di mana sekarang?"

"Aku akan menjawab kalau kau mau menciumku selama lima menit penuh!" Edward menunjuk bibirnya sendiri. Tampaknya pria itu sudah sadar sepenuhnya setelah lama membayangkan banyak hal di kepala.

Hening sejenak, tiba-tiba jemari Crystal terulur menyentuh dagu tegas Edward. Dengan gerakan halus nan elegan, wanita itu mengusap lembut pipi pria itu, turun membelai leher.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status