Share

28.

Di atas pesawat, dengan tangan kanan memegang kukis dan tangan kiri memegang bungkus plastik, Edward tak berhenti tersenyum menatap ke depan. "Lihat, kan? Berbisnis dengan wanita ini sangat memuaskan. Dan kalian masih bertanya kenapa aku segila itu mengejarnya?" gumamnya dalam.

Kukis habis. Edward melipat bungkus plastik itu se-rapi mungkin dan memasukkannya ke kantong jaketnya. 'Sial, semakin dipikir semakin aku ingin membawanya.'

Sementara itu, di kediaman utama Charleston.

"Saya sedikit mendapat informasi tentang Nona Crystal. Dari yang saya dengar dari kesaksian para pelayan dan pegawai di kediaman tuan muda, Nona memiliki kepribadian yang sangat baik dan ramah. Pagi ini pun ada insiden di mana nona memaafkan sikap tuan yang meninggalkan beliau tanpa pamit. Bahkan Nona memberi kukis buatannya untuk tuan muda."

Mendengar itu, Sandrina kembali memijit kepala dan menghela napas berat. "Sudah kuduga, akan sulit bila lawannya adalah Crystal. Putri Delon yang satu ini memang terancang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status