Share

24. KRITIS

Pertarungan yang terjadi antara Kahfi dengan segerombol orang asing bersenjata tajam itu berlangsung sengit dan mendebarkan.

Dengan keahliannya dalam ilmu beladiri, Kahfi awalnya cukup tangguh melawan mereka meski tubuhnya sudah mengalami luka sayat pisau di beberapa titik.

Namun, sepandai-pandainya Kahfi membela diri dan sekuat-kuatnya dia melawan komplotan tersebut, pada akhirnya Kahfi harus rela menerima kekalahannya, tepat saat sebuah pisau lipat menembus perutnya dari arah depan, disusul dengan pukulan benda tumpul di bahunya.

"KAHFI...."

Sitta yang sejak tadi hanya bisa menangis dan berteriak tak mampu melakukan apa pun karena terlalu panik dan takut.

Melihat betapa sadis dan beringasnya komplotan bersenjata itu memperlakukan Kahfi, Sitta jelas tak ingin tinggal diam. Dia sudah berusaha untuk bangkit dan berdiri dengan satu kakinya, meski pada akhirnya dia kembali terjatuh karena kakinya yang terkilir sakitnya bukan main.

"Kahfi... Tolong... Tolong..." Lagi dan lagi, Sitta hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Itta Irawan
akhirnya arka tau kalo sitta mencintainya dan dia sadar kalo dirinya juga mencintai sitta
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status