Share

36. KENANGAN MASA LALU

Setelah kemarin dirinya mendapati sebuah pesan masuk baru dari nomor asing yang mengaku bernama Nanda, hingga hari ini Kahfi mengetahui fakta bahwa nomor baru tersebut, sama dengan nomor yang telah membocorkan alamat apartemen pribadi yang Kahfi miliki pada Laras, sang Ibunda, Kahfi belum mendapat pesan balasan apa pun atas pesan yang dikirimnya kemarin ke nomor tersebut.

Merasa begitu penasaran, di dalam kamar, Kahfi terus mencoba menghubungi nomor tersebut sepulangnya dia dari toko seserahan tadi.

Waktu saat itu sudah menunjukkan pukul dua siang, dan itu artinya Kahfi sudah menghabiskan waktu dua jam lebih usai dia menunaikan Shalat Zuhur tadi, hanya untuk berkutat dengan satu nomor misterius tersebut.

Merasa kesal karena nomor itu yang tak kunjung aktif, Kahfi pun melempar ponselnya ke tempat tidur.

Dia merebahkan diri di ranjang, masih dengan kain sarung dan peci yang dia kenakan.

Menatap langit-langit kamarnya yang bernuansa putih gading, pikiran Kahfi lantas mengembara tak tentu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status