Share

39. SEBUAH PERMOHONAN

Malam itu, Kahfi tidak benar-benar pulang.

Dia menunggu di dalam mobil yang terparkir di lahan parkir resto.

Sebelum dia bisa bicara empat mata dengan Bulan malam ini, Kahfi tidak akan pulang. Dia harus mendapat jawaban itu sekarang sebelum hari pernikahannya dengan Sitta berlangsung esok hari.

Entah kenapa, semua menjadi serba sulit bagi Kahfi saat ini.

Tak ada waktu baginya sampai esok hari.

Itulah sebabnya, Kahfi pun terpaksa menahan kantuk demi menunggu kepulangan Bulan dari resto tersebut.

Setelah menunggu kurang lebih satu jam, akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu oleh Kahfi pun datang ketika dia melihat Sitta dan Andi baru saja pulang meninggalkan lahan parkir resto, disusul sosok Bulan yang berjalan keluar dari arah resto menuju parkiran mobil.

Hujan saat itu sudah reda, Kahfi pun langsung keluar dari mobilnya dan menghadang langkah Bulan yang berjalan sendirian.

Bulan yang terkejut reflek memundurkan langkah, meski setelahnya dia jadi mengurut dada lega begitu tahu bahwa lelak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status