Share

LXIII. The Auction

Hening begitu lekat terasa setiap kali langkah ditapaki pada beludru hitam lantai tiga markas IRA. Pascal dan Dona yang memimpin jalan di depat tetap memegangi laras panjang tersandang, bergaga-jaga jika melihat atau mendengar pergerakan yang datang dari puluhan pintu kamar di sisi kiri dan kanan lorong satu arah.

Will yang berjalan di belakang juga memegang erat gagang pistol dengan kedua tangan, seraya mengedar tatapan fokus dan menjaga kesiagaan. Lain halnya dengan Hana, yang berjalan tanpa bersiaga sama sekali, hanya bisa mengandalkan Will dan dua orang terlatih di depannya, mengingat pistolnya sudah tak menyisakan sebutir peluru serta masih ada sekelibat sesal akan kejadian di elevator beberapa menit yang lalu.

"Hei, Letnan. Kenapa kita tidak memeriksa satu-persatu kamar ini? Mungkin mereka menyembunyikan Elly di salah satu kamar di lorong ini," tanya Hana.

Pascal dan Dona tak berniat menghentikan langkah walau mendengar usulan Hana. "Negatif. Lorong ini sangat sunyi. Jika Dame
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status