Share

Bab 33 Tabungan Surga

(POV Dela)

Aku segera mengangkat panggilan telepon dari Risa.

“Halo, Ris,” sapaku dalam telepon.

“Halo, Dela, hari ini Rendi tidak masuk kerja. Aku juga diusir lagi dari kantor itu, gara-gara penampilanku ini. Kamu dimana? Lebih baik kita lapor polisi saja. Bagaimana menurut kamu?” balas Risa memberi usul.

Mulutku terasa kaku, sulit untuk membicarakan perihal kenyataan ini terhadap Risa. Rasa tak tega menggelayut dalam dadaku.

“Halo, Del, kok diam saja. Bagaimana menurut kamu?” ulang Risa.

Aku menyeka kedua mataku yang basah ini, sebelum menjawab ucapan Risa.

“Halo, Risa, sebaiknya kamu pulang saja. Tidak perlu lapor polisi, tidak perlu kamu mencari Kania lagi ….” Ucapanku terpotong. Rasanya tak sanggup melanjutkan ucapanku.

“Kenapa? Kenapa kamu bicara seperti itu, Del? Kania itu anakku loh, kalau kamu tidak mau bantu, ya sudah, aku bisa cari dia sendiri,” balas Risa.

Aku menarik nafas dalam, berusaha tenang supaya Risa tidak syok mendengar kabar ini. Aku harus mencari kata-kata yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status