Share

Bab 11

Aku yang masih tak percaya dengan apa yang diucapkan Musa, lantas dengan tergesa-gesa mencari ke setiap sudut ruangan rumahku. Sambil terus memanggil namanya, berharap ia mungkin hanya sedang tertidur atau beristirahat di ruangan lain. Sayangnya, setiap ruang telah kutelusuri, tetapi hasilnya nihil.

“Kan sudah kubilang enggak ada,” ucap Musa dari lantai atas.

“Ayah di rumah aja jaga anak-anak. Biar aku yang cari Bunda!”

“Loh, kok Ayah yang jaga anak-anak? Ayah aja yang cari!”

“Emang Ayah enggak mau jaga adik-adik? Lagian ayah juga ‘kan enggak akan tahu biasanya Bunda pergi ke mana aja? mana pernah Ayah peduli.”

Saat itu Musa terlihat sangat kesal. Namun, aku juga tidak bisa menyangkal ucapannya. Selama ini aku memang tak perhatian dengan Lara. Sampai aku tidak tahu ke mana saja ia pergi dan siapa saja teman-temannya.

“Kalau enggak mau direpotkan sama anak-anak, kenapa atuh bikin anak banyak-banyak?”

“Musa, kamu tahu enggak ucapan kamu itu keterlaluan.”

“Ayah juga keterlaluan. Selama i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ucapannya Musa menohok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status