Share

Bab 21 [DM]

“Rina udah ih, kamunya diam dulu!”

Zainab bahkan dibuat kesal, karena Rina yang masih saja terus memancing emosiku. Memangnya ada orang yang mau mengalami pelecehan.

“Seharusnya dari pada menghina kamu bersyukur, karena malam itu kamu cukup beruntung. Kalau, tidak mungkin yang ada di pemakaman itu bukan Dera.”

“Musa udah! Jangan diteruskan! Kamu mending pergi aja dulu! Enggak akan benar kalau kalian terus berdebat,” ucap Zainab, sembari memeluk Rina dengan begitu eratnya.

“Enggak enak loh, ini kita ‘kan masih di dekat area makam. Kalian ‘kan tujuan ke sini buat ziarah. Kenapa malah ribut?” tambah Zainab.

“Aku enggak akan semarah ini kalau Rina enggak keterlaluan. Bayangin aja 3 tahun dia menyembunyikan semua ini.”

“Tapi, ‘kan sekarang dia udah mau jujur. Seharusnya yang kamu tanyakan, alasan apa yang membuatnya dia mau mengungkapkan semuanya hari ini, padahal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status