Share

Bab 34 [DM]

“Ih, Bunda enggak begitu kok, beneran. Musa nih, ngomporin aja. ‘Kan bercanda.”

Aku hanya tertawa menyaksikan bunda yang .alah menjelaskan hal itu pada Sofia.

“Aku rahu kok, Bun. Musa ini sama orang tua aja dia bercandain.”

Syukurlah saat itu Sofia sudah tak lagi menitikkan air matanya. Melihatnya bersedih, sejujurnya hatiku juga ikut sakit. Gadis itu pasti baru saja kehilangan kepercayaan dirinya. Om Hamzah memang brengsek. Memangnya aku bekerja di perusahaannya juga hanya bersantai-santai saja? Jelas-jelas aku kerja keras. Semua kasusku hampir semuanya selesai dengan baik. Klien saja selalu puas dengan kinerjaku selama ini.

Bagaimana ia bisa bikang minta balas jasa, sedang sejak awal aku juga tak pernah memohon untuk masuk ke perusahaannya. Justru sari pada mengemis, Sabrina sendiri yang selalu datang dan menawari pekerjaan itu. Seharusnya Om Hamzah juga masih ingat, bagaimana ia pernah datang berkali-kali untuk memintaku bekerja di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah ceritamu keren thoer lucu ,romantis juga. bunda zila ini lucu juga wkwkwk Musa jdcmalu nih
goodnovel comment avatar
senjaminah
haaa suka banget bab ini thor, bikin cekikikan lihat tingkah Musa dn bundanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status