Share

Bab 59

Sebenarnya bukan masalah bagiku jika lawanku nanti memiliki postur tubuh yang jauh lebih besar. Selagi jam terbangnya masih di bawahku, setidaknya itu tidak akan terlalu berat. Terkadang meski postur tubuh kecil jika pengalaman bertandingnya sudah banyak, malah lebih mengerikan. Di arena banyak sekali penonton yang datang. Aku pikir tidak akan seramai ini. Sejujurnya aku belum terbiasanya bertanding dilihat banyak orang.

“Gugup ya, Jim?”

“Enggak sih, kaget aja kenapa jadi banyak banget yang nonton. Anak muda lagi kebanyakan.”

“Ini baru permulaan nanti kalau mendekati final akan lebih padat lagi.”

“Serius? Ini aja udah sesak.”

“Ini malah belum ada apa-apanya.”

“Kamu sering ya nonton ke sini?”

“Lumayan, makanya agak kaget aja sih kamu mau ikutan.”

“Kamu itu jangan sering-sering ninggalin istri.”

“Alah, mau ngapain juga baw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
cerita yg benar" terkeren. Musa juga tak kalah cerdas. aakkkaaaannngggg seeemaaanngggaaatttt .... tak ku sangka zila juga datang bersama Musa. authoer ini cerdas banget bikin pembaca terhibur..semanga kang Jimi
goodnovel comment avatar
Yuyun Yuningsih
mantap.... ga nyangka zila ikut mendukung. keren nih musa pasti bisa menyakin kan bunda nya. kerennnnn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status