Share

Bab. 158

Pemakaman ibunya Siti berjalan dengan baik, rasa duka masih menyelimuti kediaman Nicolas, karena Kelin adalah mantan pelayan di rumah itu, sebelum ia sakit dan mengalami stroke.

Hari ini adalah hari minggu, di mana semua keluarga konglomerat itu sedang berada di rumah, tetapi suasana saat ini sangat jauh berbeda, biasanya mereka akan berkumpul di ruang tamu atau ruang keluarga. Namun hal itu tidak berlaku untuk saat ini, mereka mengurung diri di dalam kamarnya masing-masing.

Reyhan memijat keningnya dengan kedua jarinya, ia pusing karena sampai saat ini, ponsel Carles belum bisa di hubungi, pihak kepolisian juga mengatakan belum ada perkembangan tentang kasus penculikan Andrian, karena belum ada penjelasan dari pihak kepolisian Prancis.

"Mas..." Panggil Zeira. Ia sedang berbaring di atas tempat tidur, sementara Reyhan duduk di sofa.

"Iya sayang" sahut Reyhan. 

"Apa cuaca masih buruk ?" Tanya Zeira 

Reyhan menganggukkan kepalanya "H

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Angelina Mananoma
penasaran... lanjut thoor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status