Share

Bab 84.

Pagi ini Zeira dan Vivi sedang bersiap-siap untuk berangkat ke rumah sakit Aulia Hospital, untuk memeriksa kandungan Zeira, karena dari tadi malam, ia merasa keram di bagian bawah perutnya.

Saat pintu lift terbuka, pandangan kedua wanita cantik itu, beradu dengan mata kecoklatan seorang pria.

"Roy" kedua wanita yang ada di dalam lift, kompak memanggil nama pria itu.

"Selamat pagi kakak ipar, sudah lama kita tidak bertemu" sapa Roy dengan senyum.

Zeira memalingkan wajahnya sambil melangkah keluar dari lift, dan di ikuti Vivi dari belakang. Zeira merasa benci karena Roy sudah membuat Reyhan babak belur seperti yang di ceritakan Vivi. Ia juga merasa malu karena, pria yang ia pilih telah berkhianat darinya.

"Zeira aku ingin bicara denganmu" ucap Roy sambil mencengkram pergelangan tangan wanita hamil itu.

"Maaf Roy, kita bicara lain kali saja, aku dan Vivi masih ada urusan penting" jawab Zeira tanpa melihat Roy. Ia benar-benar tidak sanggup untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status