Share

Bab. 91

Pagi yang cerah menyambut Zeira dan Reyhan terbangun dari tidur panjangnya. Zeira kaget saat menatap benda bulat yang yang menempel di tembok menunjukkan pukul 9 pagi. Ia biasa bangun pukul 6 pagi setiap hari, kecuali saat ia sakit. Ia bisa terlambat bangun hari ini, mungkin karena pertandingan bola tadi malam, yang memaksa harus mencetak 3 kali gol ke gawang lawan, sehingga membuat tubuh keduanya lelah.

"Mas...bangun" Zeira membangunkan Reyhan dengan menjepit hidung mancung pria tampan itu.

"Sayang. Aku masih ngantuk" gerutu Reyhan, sambil memutar tubuhnya dan memunggungi Zeira.

"Mas... Hari ini kita harus mempersiapkan acara 7 bulanan jagoan kamu loh" bisik Zeira dengan lembut di telinga Reyhan. Yang membuat mata pria tampan itu terbuka sempurna.

Ia kembali memutar tubuhnya menghadap Zeira.  Seketika ular kobra miliknya, berdiri sempurna, karena melihat Zeira masih polos tanpa mengenakan pakaian. Ia menelan salivanya melihat gundukan besar Zeira ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mohd Sukri
bab ni buat aku sedih berair mata ku.. .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status