Share

Bab 97

Ini hari ke 7 Reyhan di rawat di rumah sakit. Pagi ini ia akan kembali ke kediaman Nicolas. Selama ia sadar dari koma, Zeira tidak pernah lagi mengunjunginya ke rumah sakit, wanita hamil itu lebih memilih menunggu di rumah, ia takut hatinya semakin sakit dan terluka jika Reyhan akan mengusirnya lagi.

Sebenarnya ia sangat bahagia saat Bara mengabarinya, kalau Reyhan akan pulang pagi ini. Tetapi ia juga sedih, karena Reyhan tidak mengenalinya. Yang ia lakukan saat ini hanya duduk di balkon kamarnya dan memandang ke arah gerbang. Ia sudah berjanji di dalam hati, kalau dia tidak akan menyambut kepulangan Reyhan.

Butiran bening menetes dari kedua bola mata birunya, saat ia melihat mobil Reyhan memasuki gerbang. Ingin rasanya ia berlari mengejar dan memeluk Reyhan dengan erat. Tetapi ia mengubur dalam-dalam keinginannya, karena hal itu akan membuat hatinya semakin terluka. Ia bangkit dari kursi dan melangkah masuk ke dalam kamar. Zeira menjatuhkan bokongnya di atas sofa, jar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Reni Lasmiwati
bahagia sekali Reyhan sembuh
goodnovel comment avatar
Tetesan air
mantap tor. aku aja yang sesama penulis, merasa kalau cerita author yang satu ini kren. alurnya bagus dan tidak bertele-tele. mantap, motivasi banget untuk saya penulis.
goodnovel comment avatar
KLIK FILM TV
keren keren. pasangan romantis.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status