Share

Bab. 85

Satu malam ini Reyhan tidak bisa tidur. Kata-kata Zeira berputar-putar seperti baling-baling pesawat di dalam kepalanya. Sungguh ia tidak menyangka, ada wanita yang menolak cintanya, selama ini dia yang menolak cinta para wanita cantik dari golongan menengah hingga atas. Inikah yang di namakan karma, karena ia selalu mengabaikan perasaan wanita kepadanya ?

Untuk menghilangkan kejenuhan, ia meraih remote dan menghidupkan televisi 42 inci yang ada di dalam kamarnya. Namun matanya membulat saat salah satu stasiun televisi swasta mewawancarai Sarah Bellareah. Model cantik itu memberikan klarifikasi tentang kejadian sewaktu di hotel itu. Ia mengatakan kalau mereka melakukannya karena dasar suka sama suka.

Reyhan mengertakkan gigi, dan melempar remote ke layar monitor televisi. ingin rasanya ia mencekik leher Sarah saat ini juga. Wanita itu benar-benar menghancurkan hidupnya.

Bara yang saat itu berdiri di pintu kamar Reyhan, merasa tidak tega melihat tuan mudanya itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status