Share

42. Kecurigaan Sulthan

“Loh kok kalian ikut diam, saya kan hanya tanya Agnes, kenapa malah muka kalian yang tegang?”

“Hayo ada apa nih?”

“Pasti ada udang dibalik bakwan kan?” selidik Sulthan.

“Bukan begitu Mas, kamu itu loh lagi sibuk bantuin aku beres-beres, kok malah tanya pekerjaan kantor!” jawab Ida tenang walaupun dalam hati cenat-cenut dibuatnya.

“Kok kamu diam Nes, ada apa?” tanyanya lagi.

“Oh iya Than sebenarnya sudah cuma lupa kasih kamu, baru juga kemarin malam dapat!” jawabnya berbohong.

“Oh ya, dapat dari mana, padahal di Facebook nggak ada tuh nomor ponselnya!” selidik Sulthan.

“Oh itu adalah pokoknya, kalau aku kasih tahu caranya nanti kamu malah kamu cari sendiri, tidak menyuruhku lagi, dan aku nggak dapat uang ceperan dong!” kilahnya.

“Huh dasar mata duitan!” celetuk Sulthan.

“Okelah, sekarang mana nomor ponselnya, saya mau lihat!” perintahnya.

“Sekarang, Than?”

“Nggak tahun depan ... ya sekarang dong Nes, saya telepon orangnya, kenapa nggak update ceritanya hari ini?”

“Ya Allah Than, mungk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status