Share

61. Kebahagiaan Abbas

Fina lalu menyantap makanannya sampai habis. “Waw ... enak sekali salad ini aku akan makan di sini setiap hari, baru kali aku merasakan sayurannya sangat fresh,” ucapnya tersenyum.

Sedangkan Abbas melanjutkan makannya sembari memperhatikan Fina yang selalu tersenyum yang penuh misteri.

Setelah selesai makan malam, lalu mereka duduk santai sebentar sembari menikmati alunan musik klasik.

“Sulthan Yazid Zidan bukanlah seorang pria yang mudah ditebak, dia itu sangat pintar apalagi setelah mamahmu mengacaukan segala rencana yang kita buat, tentu saja mereka akan mengantisipasi keadaan,” ucapnya santai sembari meneguk minumannya.

“Tidak mungkin, aku percaya dengan Sulthan tidak mungkin dia seperti itu, lagian ibunya dan tentu saja Ida sangat baik tidak ada hal yang mencurigakan, buktinya saat aku mengarang cerita tentang keadaan Mamah mereka percaya saja,” jelasnya dengan penuh keyakinan.

“Hahaha ... Abbas kamu terlalu naif, kamu percaya begitu saja ...hahaha ... oh maaf- maaf,” tawa Fina y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status