Share

62. Kalah Cepat

Namun, Bu Romlah masih merasa gelisah dan mengumpat kasar seperti orang tidak waras membuat anak buah Abbas merasa ketakutan melihat perilaku majikannya seperti itu.

Sesaat kemudian Abbas tersadar dari lamunannya yang ternyata Bu Romlah sudah memarahi salah satu anak buahnya.

“Mah, tenang, Mah!”

“Dengar Mah, kita sudah menyingkirkan Sulthan dari sini dan Mamah sudah bisa mengambil menantu Mamah itu,” ucap Abbas mencoba menenangkan hati Ibunya.

“Kamu bohong lagi Abbas, mereka semua sudah melarikan diri dari kita!”

“Mereka sudah tahu kalau kita mengincar menantunya untuk dijadikan tumbal kita, hahaha ....”tawa Bu Romlah membuat Abbas dan anak buahnya bingung.

“Tumbal ... tumbal apa Mah, apa maksud Mamah, tumbal apa katakan!” bentak Abbas yang mendengar jelas kalau Bu Romlah mengatakan tumbal.

“Hahaha ... kenapa kamu Abbas, apa yang kamu pikirkan, hahaha ...”tawanya lagi membuat Abbas semakin bingung.

“Bos, kenapa Nyonya?”

“Jangan-jangan Bos menjadi kaya karena pesugihan ya?” tanya Alex
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status