Share

Perasaan Bersalah

"Jam berapa ini, Soraya?" Dirman berang melihat Soraya baru pulang pukul dua dini hari, ia mengucek matanya yang mengantuk.

Dirman dan Rodiah, sengaja berkunjung dari kampung untuk menengok Soraya. Dirman juga ingin mengetahui perkembangan kuliah anak tersayangnya itu.

Malamnya, hati Dirman menjadi gelisah, karena waktu sudah lewat tengah malam, Soraya yang pamit ke rumah temannya untuk  mengerjakan tugas kuliah, tak kunjung pulang. Dirman kelelahan menunggu, hingga tertidur di sofa ruang TV.

"Jaam duaa ... kenapa, sih? Cerewet banget?" jawab Soraya, sambil menepis tangan Dirman, yang hendak membantunya. Bau alkohol menyengat, menyeruak dari mulut Soraya. Tubuhnya oleng, sempoyongan.

Soraya baru saja pulang dari pub malam, merayakan kebahagiaan bersama Heralin, karena berhasil menghancurkan Laila.

Hidupnya kini jauh berubah, ia menjelma menjadi gadis metropolis, hidup bebas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status