Share

Bab 102 - Hadiahnya Diambil Kembali

"Mas Irwan mau menemui kamu kecuali kamu berubah jadi nenek-nenek atau ibu-ibu dulu," cetus Rani.

"Prftt..." Yanti menahan tawa melihat wajah masam Winda.

"Ish, dasar! Tuan rumah yang nggak ada sopan-sopannya sama tamu. Pantes, warga di sini banyak yang benci kamu!" ketus Winda.

"Nggak pa-pa nggak ada yang suka sama saya. Itu lebih menguntungkan. Dari pada banyak yang suka malah dipinjemin duit melulu."

"Siapa juga yang mau minjem sama kamu yang miskin itu! Cuma ngendelin pendapat suami doang! Gayaan suka minjemin orang," cibir Winda.

"Sudahlah! Karena nggak ada Mas Irwan saya nggak jadi ngasih ini!" Hadiah pemberian Winda yang ia letakkan di samping tempat tidur bayinya, di ambil kembali oleh Winda.

"Saya akan ngasih kalau Mas Irwannya ada dan dia melihat kalau saya yang memberikan ini!" ujarnya beranjak dari duduknya sembari mengangkat kembali hadiah yang tadi sudah diterima oleh Rani.

"Loh, kok, bisa gitu?" sahut Yanti.

"Kenapa? Nggak suka? Terserah saya dong, ini 'kan hadia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status