Share

Bab 46- Yanti Ngamuk

Brugh..

Yanti terpeleset ketika hendak mendatangi Rani.

"Aduhh..!" Pinggang Yanti dengan kencang menyentuh tanah.

"Astaghfirullah," Reflek Bu Wati berteriak sambil menahan tawa.

"Mbak Rani baiknya istirahat saja. Kunci pintunya rapat-rapat. Nanti banyak ulat bulu masuk."

Rani pun tak kuasa menahan tawanya. "Hahaha, iya, Bu! Terimakasih, karena sudah perhatian sama saya!"

"Sama-sama, Mbak Rani. Cepet, gih, masuk. Nanti keduluan serangga."

Rani hanya geleng-geleng kepala. Lalu, masuk ke dalam rumah dan mengunci pintunya.

Yanti semakin panas dada setelah melihat Rani masuk. Segera ia bangun dan menggedor pintu rumah Rani.

"Rani..! Keluar kamu!" teriaknya.

"Berani kamu ngetawain saya, ya!"

Rani tak mengindahkan teriakan itu. Hal itu membuat Yanti semakin kencang berteriak. Bahkan, ia menggedor dengan kerasnya pintu rumah Rani.

"Mbak Yanti, ngapain teriak-teriak di depan rumah Mbak Rani? Ganggu orang aja!" Seorang tetangga Rani yang baru saja selesai pergi belanja, menegur Yanti.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status