Share

Bab LI : Hikmah salah pencet.

 “Dokter jadi ini semua jadwal pasien memang sengaja dimajukan?” tanya perawat yang sedang membantu Ara di ruang prakteknya.

 Ara mengangguk dengan pelan, ”Iya sus. Mumpung aku lagi banyak waktu.” jawabnya asal.

 Perawat itu pun hanya memutar matanya, ”Dok kalau lagi banyak waktu mendingan dokter istirahat.” sarannya tiba-tiba, ”Itu muka dokter sih sama tembok putihnya beda tipis.” ujarnya lagi sambil menunjuk wajah Ara yang pucat karena kelelahan.

#

 Nara menjatuhkan diri dengan malas ke atas kursi kerjanya, karena lagi-lagi ia harus sampai terlalu awal di kantor.

 “Ih sudah datang saja ini jeng satu.” goda Zia yang tiba-tiba muncul tidak lama kemudian dengan membawa kantong berisi sarapannya.

 “Itu cuma ada satu?” tanya Nara sambil menunjuk bungkusan yang dibawa oleh sahabatnya itu.

 Zia mengangguk sambil tersenyum, ”Tentu saja!” sahutnya.

 “Dasar pelit! Punya uang banyak tapi beli sarapan selalu hanya satu bungku
Meg Cloudy

Nara belum sempat pura-pura sakit, malah pak Yono yang sakit. Bagaimana nih? Apa Arka akan tetap penasaran untuk jodohin Nara dan Rio? Jangan lupa vote dan reviewnya ya. Terima kasih 😁♥❤💖

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mane
wekekek barang electronic
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status