Share

Part 21

Lorong berdesain arsitektur mewah itu terlihat sepi sebagaimana seharusnya lorong sebuah hotel di malam hari.

Dalam sebuah kamar berjenis suite room yang disewa seseorang, Arina mencoba membangunkan Pelita yang terlihat kehilangan kesadarannya.

"Pelita! Pelita, bangun!" Gadis bersurai kecokelatan itu menggoyang-goyangkan tubuh Pelita yang terlihat tak berdaya di atas tempat tidur.

"Bangun sebelum Arka dateng, Lit!" serunya menepuk pipi Pelita.

"Bangun! Maafin kebodohan aku karena bikin kamu berada di situasi seperti ini. Tapi untuk saat ini, kamu harus bangun! Kamu harus pergi dari sini, Pelita!" Arina terus berusaha membangunkan Pelita.

Namun di atas ranjang, Pelita tidak bergerak sama sekali.

"Bang June ..., kamu di mana? Kita butuh kamu, Bang," keluh Arina dengan kedua mata yang berkaca-kaca seperti akan menangis. "Kamu pasti nggak akan biarin semua ini terjadi kalau ada di sini. Pelita dala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status