Share

Part 46

Pelita keluar dari kamar rawatnya setelah menemukan tas kecil berisi ponsel dan dompet miliknya di atas nakas. Ia memakai tas itu dan merasa bersyukur karena tidak menemukan June ataupun Arina di luar saat ia melongok dari dalam kamar. Setelahnya, gadis itu mengayunkan langkah kakinya cepat-cepat menyusuri lorong panjang rumah sakit mencari jalan keluar.

Keputusan Pelita sudah final, ia akan pergi. Ke mana pun asal tidak ada seorang pun yang bisa menemukannya. Tidak papanya, tidak kakaknya, tidak June, tidak Arina, dan tidak siapa pun itu yang berniat mencarinya.

Soal pekerjaan dan kuliah, Pelita bisa memikirkan itu nanti. Yang penting sekarang dirinya harus pergi.

Saat ia berbelok dari satu lorong ke lorong lain yang diyakini Pelita mengarah ke pintu keluar, gadis itu tercekat karena orang yang paling tidak ingin ditemuinya muncul tepat di depannya.

Refleks, Pelita langsung memundurkan beberapa kali langkah kakinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status