Share

Part 43

Setya pun segera berlalu.

"Kenapa, Pelita?" June langsung melempari Pelita pertanyaan seperginya Setya dari hadapan mereka. "Kenapa kamu menghalangi aku menghajar laki-laki kurang ajar itu?"

"Kak, tolong ...," lirih Pelita.

June menghela napas sambil mengistirahatkan kedua tangannya di masing-masing pinggang. Dua buah kancing kemeja paling atasnya ia lepaskan serampangan.

"Dia udah kurang ajar sama kamu," katanya beberapa saat kemudian, menatap lembut namun dengan suara yang masih bernada tidak terima.

"Enggak, Kak." Pelita menggeleng dengan tatapan mata yang seolah memohon pengertian June.

June mendesah sambil mengurut pangkal hidung bangirnya menggunakan sebelah tangan, "Aku nggak ngerti lagi sama kamu, Pelita. Bisa-bisanya kamu menyetujui kontrak kerja sama sama orang seperti Setya saat aku ke Singapura kemarin? Kamu seharusnya nggak taken kontrak itu!"

Pelita tersenyum simpul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status