Share

Bab 71

Pov Author

*

*

*

Jantung Pandu seketika berdebar lebih kencang, pun juga dirasakan oleh Lidya saat melihat dua orang lelaki bertubuh tegap dan berseragam khas seorang polisi itu berdiri di depannya.

Sesaat Lidya dan Pandu saling berpandangan, mereka menelan salivanya dengan begitu susah payah.

Tentunya dengan jantung yang berdetak lebih kencang, bergegas Pandu mengangkat kakinya kuat-kuat lalu berlari sekuat tenaganya. Meninggalkan Lidya yang hanya berdiri mematung. Sepasang kaki perempuan itu serasa menancap dengan kuat di lantai berkeramik putih itu. Bahkan, terlihat dengan jelas tubuh perempuan itu bergetar karena rasa takut yang terasa mencekik.

Berbeda dengan kedua lelaki berseragam polisi itu, menyadari targetnya tengah berusaha kabur, dengan cepat mereka mengejar ke mana arah larinya si target.

"Berhenti!" teriak salah satu polisi.

Teriakan itu tertangkap di telinga Pandu, namun ia tak memperdulikannya.

Pandu terus berlari dan berlari. Kali ini yang ada di kepalanya hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status