Share

Bab 43. Berendam di jacuzzi

"Baik, kita tunggu konfirmasi dari bapak."

Banyu menutup laptopnya setelah memutuskan untuk meeting zoom di rumah. Ia tidak ke kantor dan menemui klien secara langsung jelas karena insiden tadi pagi. Ia bangun kesiangan dan Sara membuatnya tidak bisa berkutik. Belum lagi ribut urusan iler. Ujung-ujungnya yang menang tetaplah Banyu.

Perempuan itu ngambek dan sampai sekarang belum keluar dari kamarnya. Betah sekali, pikir Banyu. Ia pun berjalan ke kamar Sara dan mengetuk pintunya.

"Ra, kamu gak lapar apa? Dari tadi kayak keong di kamar mulu." ujar Banyu dari balik pintu.

Tidak ada sahutan. Apa perempuan itu tidur lagi? Kerbau sekali jika sampai tidur lagi. Ia pun membuka pintunya perlahan, melihat apa Sara sedang apa.

Kepalanya menoleh ke kanan dan kiri, menyusuri ruangan kamar yang kosong itu. Maka, ia memperlebar pintunya dan masuk ke dalam.

"Ra." panggilnya.

Ia mendekati pintu toilet dan mengetuknya. "Ra, kamu lagi man
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status