Share

Di Apartemen Devan

"Apa kau akan masuk butik dalam keadaan wajah kotor seperti itu?" tanya Devan mulai membuka suara.

"Lalu aku harus bagaimana? Pulang ke rumahku dulu, pasti para pelayanku akan banyak bertanya padaku," jawab Viona sambil menyetir.

"Ke apartemenku. Maksudku, kau bisa membersihkan dirimu di sana. Nanti akan ku suruh pegawaiku membelikanmu baju," ucap Devan.

Viona menatap curiga pada Devan, laki-laki itu baru saja di kenalnya. Bisa saja laki-laki itu menjebaknya dan melakukan sesuatu padanya. Viona terus saja membatin yang tidak-tidak. Dan sepertinya Devan cukup peka dengan pemikiran Viona.

"Baiklah jika kau tidak mau. Di sana ada pelayan yang akan mengurusi keperluanmu. Tapi, kalau tidak mau kita langsung ke butik sekarang," ucap Devan.

"Aku mau," kata Viona cepat.

"Apa?" tanya Devan karena suara Viona terlalu lirih.

"Aku mau ke apartemenmu, tapi jangan macam-macam," peringat Viona.

"Hei, aku juga tidak mungkin berselera denganmu!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status