Share

Melanjutkan Hasrat Di Pagi Hari

Tiba-tiba ponsel Verrel berbunyi,

"Siapa?" tanya Angela.

"Felix." Verrel menunjukkan layar ponselnya kearah Angela.

"Kenapa kau abaikan, bagaimana kalau penting?" tanya Angela.

"Apa dia pernah bicara penting? Semua omongannya hanya omong kosong buatku," jawab Verrel. 

"Iya benar juga sih," imbuh Angela menyetujui perkataan Verrel.

"Yang terpenting adalah sekarang, hari ini kita menikmati liburan sepuasnya," ungkap Verrel.

Lelaki itu mendudukkan Angela di pangkuannya ia memegang pinggang ramping Angela. Angela dapat merasakan nafas Verrel semakin memburu. Ia seperti harimau yang mau menerkam mangsanya.

"Aku mengantuk dan sangat lelah, bisakah kita lakukan besok saja," pinta Angela.

"Ayolah sayang, juniorku tidak mungkin bisa menunggu sampai pagi," bujuk Verrel. Lelaki itu membopong tubuh Angela masuk ke dalam kamar.

"Di luar sangat dingin," ujar Verrel membaringkan tubuh Angela. Perlahan ia menurunkan tali gau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status