Share

Perasaan Angela

Devan menolak ajakan Isabel bermesraan dengan alasan ia lelah. Padahal dulu ketika di luar negeri ia membiarkan Isabel seenaknya pada dirinya. Entah mengapa semenjak bertemu dengan Viona ia merasa sikapnya sedikit berbeda. 

Isabel memeluk erat Devan yang tengah mengetik di laptopnya. Ia menunggu Devan agar mau menyentuhnya. Tapi, sudah lama menunggu Devan, lelaki itu masih sibuk dengan laptopnya.

"Sebenarnya, apa yang kau lakukan di toilet tadi? Kenapa lama sekali?" tanya Isabel.

"Tidak ada," jawab Devan pendek.

"Bohong, kau pasti ada main dengan wanita lain kan?" tuduh Isabel.

Devan menjadi jengah dengan pertanyaan Isabel. Ia lalu menutup laptopnya dan melihat ke arah Isabel. Gadis berambut ikal dengan wajah blesteran itu menatap lekat Devan tanpa berkedip.

"Aku hanya ingin kita bermesraan seperti dulu. Aku kesal, di sana kau meninggalkanku sendirian," kata Isabel merajuk. Ia tidak ingin Devan marah lalu memutuskan hubungan mereka.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status