Share

Bab 123. Kenyataan 1

Ferom terkejut melihat Ridwan membuka matanya.

"Kau memang masih luar biasa seperti dulu, Ridwan! Aku tidak menyangka melihat lukamu yang parah dan kamu masih bisa mengelabuhi musuhmu!" jawab Feron.

Feron kemudian duduk di kursinya sambil menyulut rokok di tangannya.

Yah, Ridwan pura-pura pingsan agar bisa tau rute masuk ke markas utama musuhnya.

Ridwan tau dan sadar betul jika melawan puluhan preman seorang diri itu tidak mungkin.

"Zahraaa! Mas disini! Kamu tenang ya disebelah!" teriak Ridwan berusaha menenangkan istrinya.

Walaupun Ridwan tak yakin Zahra mendengarnya, setidaknya Ridwan sudah berusaha.

Kemudian Feron terkekeh mendengar teriakan Ridwan, "Kamu ini lucu sekali, Ridwan! Ruangan ini tentu saja kedap suara!"

"Setidaknya aku berusaha sekuat tenagaku," jawab Ridwan ketus.

Ridwan mulai mengatur nafasnya dan mencoba mencerna keinginan Feron menculik Zahra.

"Sebenarnya apa maumu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status