Share

Bab 54. Muhammad Al-Fatih

Zahra memilih menghiraukan suara bisikan di sebelahnya dan melanjutkan ceritanya.

"Ibu melihat pahatan indah itu, dan bayangan ibu jatuh pada seorang tentara Allah, Muhammad Al-Fatih!" lanjut Zahra.

Zahra mengusap wajah putranya dan mencium keningnya.

"Dengan gagah berani membawa bendera tauhid, meringsek gerbang Konstantinopel dengan berseru, [NABI KAMI TIDAK PERNAH BOHONG]!" kata Zahra dengan ekspresi bangga.

"Konon, ketika Nabi membelah batu dan muncul percikan, Nabi bersabda jika suatu saat nanti romawi akan kalah, Dan saat itu Rasulullah sedang di kepung oleh bani Qurais dalam perang khardaq!" lanjut Zahra.

Ridwan dan Fatih menata Zahra dengan pandangan penuh cinta.

Terbawa oleh cinta yang Zahra punya untuk Rasul dan pada tentaranya.

"Kemudian setelah itu dari jaman Khulafaur Rasyidin, para penerus Nabi berambisi menakutkan Romawi," ucap Zahra seperti tengah masuk dalam ceritanya.

"Membangun pasukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status