Share

Bab 55. Istanbul

Ridwan tidak menyangkan pria kecil yang dingin dan mengeluarkan aura permusuhan saat pertama bertemu itu berusaha mencarinya.

Ada sesak tersendiri saat anak laki-lakinya yang masih kecil punya pemikiran seperti itu.

Dada Ridwan berdebar.

Ridwan kemudian memeluk Fatih dan Zahra lebih erat.

Meluapkan rasa bersalah pada dua orang di depannya itu.

"Maafkan, Ayah. Mari kita ke Turki dan berkeliling di sana!" jawab Ridwan.

Sore ini hati Ridwan membuncah dan anak istrinya hanya mengangguk dalam Pelukannya.

Malam itu pun mereka bertiga tidur bersama di ranjang sempit dan keras milik Zahra.

Menikmati saat bersama dan getaran hati masing-masing.

Memeluk orang-orang terkasih adalah kebahagiaan yang tak bisa digambarkan.

Zahra, Ridwan, dan Fatih sama-sama sedang dilanda kebahagiaan.

Hingga pagi datang begitu cepat.

Selesai sholat dan sarapan, Zahra menuju rumah Umi Awiyah untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status