Share

Bab 98. Misi Papa Ameer

Zahra menggeleng, "Tidak, Pah!"

Zahra sejujurnya terkejut dengan ucapan Papa Ameer. Ikhlas saja belum sepenuhnya Zahra lakukan.

Bagaimana bisa berganti hati.

"Zahra akan fokus pada anak-anak dan menjalankan toko kue, Zahra! Zahra hanya mau Mas Ridwan, di dunia dan Akhirat, Pah! Mas Ridwan menunggu Zahra disana, dan Zahra akan menyusul dalam keadaan utuh kelak!" tegasnya.

Papa Ameer dan Mama Sofiya mendengar dengan perasaan yang campur aduk.

Zahra tetaplah perempuan yang butuh seseorang kelak, tapi melihat kesetiaan Zahra dan Ridwan selama ini membuat mereka terharu.

"Mama dan Papa akan mendampingi kamu, Ra! Jangan pernah takut sendiri!" kata Mama Sofiya.

"Semoga Allah menguatkan kita selalu!" jawab Papa Ameer kemudian beranjak dan kembali ke kursinya.

Hatinya telah lega.

Satu per satu cobaan telah dilalui, dan kini kembali dengan hati yang telah sedikit ikhlas.

Perjalanan tiga jam itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status