Share

28. KAMU BERHAK BAHAGIA

Mitha dibuat terkejut dengan pengakuan Cakra barusan. Tentu dia tidak berekspektasi kalau ternyata Cakra memendam perasaan seperti itu padanya.

Bagi Mitha, Cakra adalah sahabat karibnya. Prinsipnya yang menjunjung tinggi nilai persahabatan, membuat Mitha selalu menjaga perasaannya tetap sama pada Cakra. Namun, siapa sangka, ternyata Cakra memiliki perasaan sebaliknya.

“Apakah perasaanmu itu masih ada sampai sekarang?”

Mitha butuh jawaban atas pertanyaanya itu. Terlihat wajah Cakra yang menegang. Untuk beberapa saat Mitha memberikan waktu bagi Cakra untuk mempersiapkan jawabannya.

“Apakah aku harus berkata jujur atau sebaliknya?” tanya Cakra.

“Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang suka akan kebohongan, bukan?” Mitha balik melempar pertanyaan, yang sekaligus menjadi sebuah jawaban.

Cakra memejamkan matanya, lalu dia terlihat menarik napas pelan. Sedetik kemudian, dia membuka kembali matanya.

“Ya.”

Sebuah jawaban yang sangat singkat, tapi jelas. Jawaban itu membuat hati Mitha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status