Share

Penemuan Mayat (Menuju Ending)

"Alhamdulillah," ucap Laila sambil memeluk Rani.

Tangis gadis itu pecah setelah mendengar putusan pengadilan bahwa Aris dinyatakan bebas setelah melalui tiga kali persidangan.

Semua ini tidak lepas dari campur tangan Papanya Fanno. Aris dan Laila sangat berterima kasih kepada keluarga Fanno.

"Gue enggak tahu bagaimana caranya berterima kasih sama lu dan keluarga lu." Aris berganti memeluk Fanno.

"Santai aja, Bro. Gue lihat lu akur sama istri lu aja, gue udah seneng banget." Fanno menepuk punggung sahabatnya itu.

"Sampaikan terima kasih gue juga buat Papa lu, ya."

"Siap, Papa juga minta maaf enggak bisa hadir di persidangan terakhir lu karena lagi sibuk."

"Enggak apa-apa, bantuan beliau sudah lebih dari sekedar hadir di sini."

Bersama Laila dan keluarganya, Aris akan pulang ke rumah Fanno. Sepasang mata berkaca-kaca di sudut ruang sidang. Ajeng hadir di persidangan terakhir anak laki-lakinya itu secara diam-diam.

"Kita te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status