Share

Pertemuan

"Aku bisa sendiri, Bun. Enggak apa-apa, kok." Laila merengek seperti anak kecil sambil memegangi tangan Rani.

"Enggak, pokoknya enggak boleh sendirian. Bunda harus ikut!" Rani juga tetap bersikukuh.

Pagi itu Laila ingin menemui Aris di penjara, dan tidak ingin ditemani Rani. Tentu saja ibunya itu tidak tega membiarkan anaknya pergi sendirian.

Posisi mereka yang sedang dalam masalah, juga khawatir kalau ada anak buah Heru yang mengintai. Bagaimana kalau Laila dicelakai atau diculik.

Selain itu juga kehadiran wartawan yang bisa ada di mana saja dan menyerang secara tiba-tiba dengan berbagai pertanyaan.

Membayangkan itu Rani jadi khawatir membiarkan Laila pergi sendiri.

"Nanti setelah ketemu Aris sebentar, Bunda nunggu di luar biar kamu leluasa ngobrol sama Aris. Bunda janji, yang penting kamu enggak berangkat sendirian." Rani menebak kenapa Laila bersikeras ingin berangkat menemui Aris sendirian, mungkin karena tidak ingin terganggu.

"Y

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status