Share

52. Penghianat.

Raline diam. Namun sesungguhnya ia merasa aneh. Saat ini semua orang panik. Air muka maupun bahasa tubuh bodyguard-bodyguard lain semua dalam keadaan tegang. Namun bodyguard di sebelah kanan Axel yang bernama Calvin, begitu santai alih-alih siaga satu. Feeling Raline tidak enak. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi. Hanya saja instingnya mengatakan bahwa ia harus melindungi Axel. Kecurigaannya terbukti tatkala ia melihat Calvin merogoh sesuatu dibalik jasnya.

Sebilah belati!

Sepertinya Calvin berniat menusuk punggung Axel dalam posisi tiarap. Raline ingin berteriak memperingati Axel. Namun ia khawatir kalau peringatannya akan terlambat. Lebih baik ia segera beraksi saja.

"Jangan!" Raline merebut belati yang siap dihujamkan Calvin di punggung Axel. Akibatnya cukup fatal. Raline merasa daging telapak tangannya teriris karena menggenggam belati dengan erat. Anehnya ia tidak merasa sakit. Ia hanya merasakan ada cairan hangat yang mengalir melalui jari jemarinya.

"Bajingan!"

Krak!

Raline
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
mafia galak ketemu pawangnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status