Share

66. Mission Completed.

Raline langsung naik ke boncengan begitu sebuah motor trail menghampirinya. Lily benar, Cia memang pembalap handal. Karena dalam waktu kurang dari dua puluh menit, Cia telah ada di hadapannya.

"Lo nggak takut ntar laki lo absen, lo-nya nggak ada di kamar?" Cia memperingati Raline di antara deru suara motor.

"Tadi gue udah telepon laki gue duluan. Katanya dia pulang rada siangan. Pada Bik Sari gue bilang, gue mau tidur agar siang. So nggak usah bangunin gue." Raline balas berteriak.

"Cakep. Kalo gitu, ayo kita beraksi. Gue akan membuat Bima terpesona akan kejeniusan gue." Cia menekan memutar gas kian dalam. Ia sudah tidak sabar mengeluarkan sisi detektif dari dalam dirinya. Kalau cuma main detektif-detektifan mah kecil. Ia sudah sering menjadi kaki tangan Lily apabila sahabatnya itu merencanakan pemberontakan atas aturan kakaknya.

"Ci, gue tahu lo adalah orang beriman yang rindu Tuhan. Tapi tolong, lo bawa motornya jangan kayak orang yang mau nyamperin Tuhan begini dong. Gue nggak ma
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
widih raline beraksi lagi
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status