Share

71. Kecurigaan Axel.

Axel merasa ada yang salah saat kedatangannya disambut Lily alih-alih Raline.

"Hallo, Kak. Ayo masuk." Lily melebarkan daun pintu. Saat ini Raline sedang latihan berbohong di kamar mandi. Kakak iparnya itu bilang bahwa ia perlu melemaskan lidahnya dulu sebelum menyuarakan kebohongan. Ia takut kelepasan bicara kalau tidak latihan sebentar katanya.

"Ke mana kakak iparmu, Ly? Kenapa malah kamu yang menyambut Kakak?" Axel melewati pintu ruang tamu. Ia bermaksud menjatuhkan bokong di sofa empuk berwarna merah maroon. Setelah semalam suntuk mengurus kebakaran di kafe, ia lelah lahir batin saat ini.

"Astaga, kamu kenapa, istriku?" Axel yang sudah dalam posisi separuh membungkuk di sofa, tidak jadi duduk. Ia kaget saat melihat penampakan babak belur Raline yang baru muncul di ruang tamu. Axel menyeberangi ruangan dan berdiri tepat di hadapan Raline.

"Gue... gue..." Raline kehilangan kata-kata. Semua kalimat penyangkalan yang tadinya sudah ia hapal berulang-ulang, buyar karena melihat tatapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status