Share

72. Hukuman Axel.

"Gue... anu... itu..." Raline makin bingung. Sebenarnya ia ingin menjawab. Masalahnya Lily terus memberinya kode agar ia tidak bicara. Raline benar-benar dilema.

"Lo bohong, makanya lo nggak bersedia menjawab bukan?" tuduh Axel.

"Dari mana Kakak tahu kalo kakak ipar bohong?" Alih-alih Raline, Lily lah yang menjawab.

"Dari awal. Saat lo bilang lo mengizinkan Raline mengendarai motor karena kemungkinan mengidam, gue langsung tahu kalo lo bohong." Axel menudingkan jemarinya pada Lily.

"Karena kalo lo tahu, kakak ipar lo kemungkinan mengidam, lo tidak mungkin membahayakan janinnya dengan mengabulkan keinginan kakak ipar lo naik motor segala."

Seratus untuk lo, Kak. Batin Lily.

"Yang kedua. Knalpot motor ini masih lumayan panas. Sementara luka-luka Raline sudah membentuk jaringan. Artinya apa? Artinya luka-luka Raline sudah cukup lama. Setidaknya sudah lima jam lamanya. Jadi, Raline terluka bukan karena motor ini. Mau penjelasan yang lebih masuk akal? Lihat posisi lecet-lecet motor i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Umroh Purnama
kok part ini sama dg part sebelumnya, yah....
goodnovel comment avatar
@gothil
kok up nya dobel
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status