Share

75. Kesetiakawanan Sosial.

"Lah si Erick ngapain ke sini?" Lily mengerutkan alis melihat mobil Erick memasuki gerbang.

"Lo nanya gue, terus gue nanya siapa? 'Kan kita sama-sama distrap di sini. Tanya aja sama orangnya langsung." Raline memutar bola mata. Adik iparnya ini IQnya tidak bagus rupanya.

"Ck, gue bukan nyuruh lo jawab, Kakak Ipar. Gue cuma heran aja." Lily mendecakkan lidah. Kakak iparnya ini semua hal dianggap serius. Lily nyengir seketika ketika pintu pengendara dan pintu penumpang terbuka. Tampak Erick turun dari mobil diikuti Cia yang menekuk muka. Pasti Axel meminta Erick menjemput Cia untuk menjalani hukuman juga.

"Lah, itu si Cia ngapain di mari?" Gantian Raline yang bingung.

"Lo nanya gue, gue nanya siapa, Kakak Ipar." Lily gantian membalikkan kata-kata Raline.

"Diem lo. Sama Kakak Ipar nggak boleh nyolot. Pamali." Raline memelototi Lily. Adik ipar sebiji ini kalau ada kesempatan bawaannya mau membalas orang saja.

"Kita berdiri bersama Raline dan Lily di sini. Setelah matahari terbenam, Bima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status