Share

Bab 24 Yasmin Shaw Pulang

"Tanda-tanda keguguran." Nabila menunjukkan gambar USG kepada nova.

"Dasar pria sialan, apa dia bisa mati kalau nggak melakukannya?"

Nova memejamkan mata di ranjang untuk menenangkan emosi dirinya.

Nabila sangat kesal. "Bagaimana kalau kasih tahu dia saja?"

Nova terdiam beberapa saat, lalu membuka matanya.

Dia pikir benar juga, mungkin benar-benar harus memberi tahu Brian.

Jika tidak, cepat atau lambat anak ini akan dicelakai olehnya.

Meskipun setelah memberitahunya kemungkinan besar juga tidak bisa dipertahankan.

Namun, jika dia tidak tega bertindak kejam, biarkan pria ini yang membantunya saja.

"Biar aku pikirkan bagaimana cara bilang sama dia."

Nabila menatapnya. "Apa kamu sudah bertekad?"

Nova mengangkat sudut bibirnya. "Bukan solusi kalau menunda-nunda seperti ini."

Nabila mengangguk. "Buat keputusan lebih awal biar diurus lebih awal. Setelah melakukan aborsi, langsung berpisah samanya, lalu hidup bersenang-senang sendirian!"

Nova menelan pahit getir. "Aku masih perlu mencari uang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status